SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Hari / Tanggal : Jumat, 18
Oktober 2012
Waktu :
Pukul 08.00 WIB – 09.00 WIB
Pokok Bahasan : Kehamilan Trimester 3
Sub Pokok Bahasan : menjelaskan mengenai
Kehamilan Trimester 3
Sasaran : Ibu pada
kehamilan Trimester 3
Penyuluh : Sri Asriani
I.
Tujuan
Instruksional Umum (TIU)
Setelah
dilakukan penyuluhan mengenai kehamilan trimester 3, di harapkan ibu hamil
dapat mengerti mengenai kebutuhannya selama kehamilan trimester 3, serta
menyiapkan diri untuk menghadapi proses persalinan.
II.
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
a.
Setelah
dilakukan penyuluhan tentang Kehamilan Trimester 3, di harapkan ibu mengetahui Apa yang dimaksud dengan kehamilan trimester 3
b.
Gizi
yang baik selama kehamilan trimester 3
c.
Kebersihan
diri dan istirahat
d.
Persiapan
persalinan
e.
Tanda
dan bahaya selama kehamilan
f.
Tanda-tanda
persalinan
III.
Garis-garis
Besar Materi
a.
Pengertian
kehamilan trimester 3
b.
Gizi
yang baik bagi ibu hamil trimester 3
c.
Kebersihan
diri dan istirahat
d.
Persiapan
persalinan
e.
Tanda
dan bahaya selama kehamilan
f.
Tanda-tanda
persalinan
IV.
Metode
1.
Ceramah
2.
Tanya
Jawab
V.
Proses Kegiatan Penyuluhan
No
|
KEGIATAN
|
Respon Ibu Hamil
|
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan :
·
Ø Memberi salam pembuka dan perkenalan diri
·
Ø Menjelaskan tujuan
·
Ø Kontrak waktu
|
·
Ø Membalas salam
·
Ø Mendengarkan
·
Ø Memberi respon
|
5
Menit
|
2.
|
Penjelasan :
·
kehamilan trimester 3
·
Gizi yang baik bagi ibu hamil trimester 3
·
Kebersihan diri dan istirahat
·
Persiapan persalinan
·
Tanda dan bahaya selama kehamilan
·
Tanda-tanda persalinan
|
Mendengarkan dengan penuh perhatian
|
20 Menit
|
3.
|
Penutup :
·
Ø Tanya jawab
·
Ø Menyimpulkan hasil penyuluhan
·
Ø Memberikan salam penutup
|
·
Menanyakan hal yang belum jelas
·
Aktif bersama menyimpulkan
·
Membalas salam
|
15 Menit
|
Evaluasi
1. Mengajukan pertanyaan lisan.
Tes awal.
·
Apakah
ibu mengetahui apa yang dimaksud dengan kehamilan trimester 3?
·
Apa
saja nutrisi yang baik bagi ibu hamil?
·
Apa
saja yang ibu perlu siapkan sebelum persalinan?
·
Apakah
ibu tahu apa saja tanda dan bahaya dalam kehamilan?
Tes
akhir
·
Apa
yang disebut dengan kehamilan trimester 3?
·
Sebutkan
apa saja nutrisi yang diperlukan ibu hamil?
·
Apa
saja perawatan diri pada ibu hamil?
·
Sebutkan
apa saja persiapan persalinan?
·
Sebutkan
tanda dan bahaya selama kehamilan?
·
Apa
saja tanda-tanda persalinan
2. Observasi
·
Respon/tingkah
laku ibu saat diberi pertanyaan: apakah diam atau menjawab (benar atau kurang
tepat).
·
Ibu
antusias atau tidak.
·
Ibu
mengajukan pertanyaan atau tidak.
Materi
KEHAMILAN TRIMESTER 3
A. Trimester 3
Trimester ini adalah trimester terakhir
kehamilan, periode pertumbuhan janin dalam rentang waktu 28-42 minggu. Janin
ibu sedang berada di dalam tahap penyempurnaan Dan akan semakin bertambah
semakin besar dan besar sampai memenuhi seluruh rongga rahim. Hal-hal yang
perlu diperhatikan pada masa ini adalah peningkatan berat badan dan tekanan
darah, rasa ketidaknyamanan dan aktifitas seksual.
B. Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil
Makanan
yang mengandung Gizi yang baik bagi ibi hamil selalu mengandung zat tenaga (
karbohidrat, lemak dan protein), zat pembangun ( protein, mineral dan air) dan
zat pengatur ( protein, mineral, air dan vitamin ).
Selama
hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi daripada wanita yang
tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan janin yang
dikandungnya, bila makanan ibu terbatas janin akan tetap menyerap persediaan
makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus, lemah, pucat, gigi rusak, rambut rontok
dan lain-lain.
Kebutuhan
Ibu Hamil Trimester 3 :
Kebutuhan
energi.Pada trimester 3 energi dibutuhkan untuk pertumbuhan janin dan plasenta.
Sumber energi adalah hidrat arang seperti beras, jagung, gandum, kentang,
ubi-ubian dan lain-lain.
Protein
Diperlukan
untuk pertumbuhan janin, uterus, jaringan payudara, hormon, penambahan cairan
darah ibu serta persiapan laktasi. 2/3 dari protein yang dikonsumsi sebaiknya
berasal dari protein hewani yang mempunyai nilai biologi tinggi. Sumber protein
hewani terdapat pada daging, ikan, unggas, telur, kerang dan sumber protein
nabati banyak terdapat pada kacang-kacangan.
Vitamin
Asam
folat dan vitamin B12 (sianokobalamin), berfungsi untuk memenuhi kebutuhan
volume darah janin dan plasenta (pembentukan sel darah), vitamin B12 merupakan
faktor penting pada metabolisme protein. Dalam bahan makanan asam folat dapat
diperoleh dari hati, sereal, kacang kering, asparagus, bayam, jus jeruk dan
padi-padian.
Vitamin
B6 (piridoksin), penting untuk pembuatan asam amino dalam tubuh. Vitamin B6
juga diberikan untuk mengurangi keluhan mual-mual pada ibu hamil.
Vitamin
C (asam askorbat), vitamin C berguna untuk mencegah terjadinya ruptur membran,
sebagai bahan semen jaringan ikat dan pembuluh darah. Fungsi lain dapat
mengakibatkan absorbsi besi non hem, meningkatkan absorbsi suplemen besi dan
profilaksis perdarahan post partum. Kebutuhannya 10 mg/hari lebih tinggi dari
ibu tidak hamil.
Vitamin
A, berfungsi pada pertumbuhan sel dan jaringan, pertumbuhan gigi dan
pertumbuhan tulang, penting untuk mata, kulit, rambut dan mencegah kelainan
bawaan. Bila kelebihan vitamin A dapat mengakibatkan cacat tulang wajah dan
kepala, otak, jantung. Sumber vitamin A banyak terdapat pada minyak ikan,kuning
telur, wortel, sayuran berwarna hijau dan buah-buahan berwarna merah. Bumil
sebaiknya tidak mengkonsumsi bahan kosmetik yang mengandung vitamin A dosis
tinggi. Kebutuhan vitamin A ibu hamil 200 RE/hari lebih tinggi daripada ibu
tidak hamil.
Vitamin
D, Selama kehamilan akan mencegah hipokalsemia, membantu penyerapan kalsium dan
fosfor, mineralisasi tulang dan gigi. Sumber vitamin D banyak terdapat pada
kuning telur, susu, produk susu dan juga dibuat sendiri oleh tubuh dengan
bantuan sinar matahari. Dapat menembus plasenta sehingga dapat memasuki tubuh
bayi.
Vitamin
E, Jarang terjadi defisiensi. Berfungsi pada pertumbuhan sel dan jaringan dan
integrasi sel darah merah. Dinajurkan dikonsumsi melebihi 2 mg/hari. Pada
binatang percobaan defisiensi vitamin E menyebabkan keguguran.
Vitamin
K, Jarang terjadi defisiensi. Bila terjadi kekurangan dapat mengakibatkan
gangguan perdarahan pada bayi.
Mineral
Kalsium
(Ca), Bila intake Ca kurang, maka kebutuhan ca akan diambil dari gigi dan
tulang ibu. Sehingga tak jarang bagi bumil yang kurang asupan Ca giginya menjadi caries atau
pun keropos serta diikuti dengan nyeri pada tulang dan persendian, metabolisme
Ca memerlukan vitamin D yang cukup. Namun demikian, ibu yang sering hamil
cenderung terjadi defisiensi, akibatnya janin menderita kelainan tulang dan
gigi. Sumber kalsium terdapat pada susu dan produk susu (yoghurt, keju),
ikan, kacang-kacangan, tahu, tempe dan sayuran berdaun hijau.
Nutrisi
bagi Ibu Hamil Pada Trisemester III :
·
Makanan
harus disesuaikan dengan keadaan badan ibu.
·
Bila
ibu hamil mempunyai berat badan kelebihan, maka makanan pokok dan
tepung-tepungan dikurangi, dan memperbanyak sayur-sayuran dan buah-buahan segar
untuk menghindari sembelit.
·
Bila
terjadi keracunan kehamilan/uedem (bengkak-bengkak pada kaki) maka janganlah
menambah garam dapur dalam masakan sehari-hari.
Contoh Menu
Pagi
Jam
: 10.00
ü Susu manis, nasi, telur ceplok, kering tempe,
tumis kacang panjang
ü Bubur kacang ijo
Siang
Jam
: 16.00
ü Nasi, Ikan goreng, botok tempe, kemangi,
melandingan, sayur asam, pepaya
ü Kolak labu kuning + pisang
Malam
ü Nasi, smoor daging + tahu, orak-arik wortel +
kool, pisang
Pesan-
pesan penting bagi ibu hamil
1. Ibu hamil harus makan
dan minum lebih banyak dari pada saat tidak hamil.
2. Untuk mencegah kurang darah selama hamil ibu harus
banyak makan makanan sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu,
kacang hijau, kacang merah dan kacang-kacangan lainnya, telur, ikan, dan
daging.
3. Jangan lupa minum tablet tambah darah 1 butir setiap
hari.
4. Untuk mencegah gigi rontok dan tulang rapuh, ibu hamil
harus banyak makan-makanan sumber zat kapur, seperti : kacang-kacangan, telur,
ikan teri/ikan kecil yang dimakan bersama tulangnya, sayuran daun hijau.
5. Kenalilah gejala kurang darah (Anemia) selama
kehamilan, yaitu : pucat, pusing, lemah dan penglihatan berkunang-kunang.
6. Selama hamil makanlah beraneka ragam makanan dalam
jumlah yang cukup.
7. Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan yang segar-segar,
seperti : buah-buahan, sari buah, sayur bening, dsb.
8. Hindari pantangan terhadap makanan, karena akan
merugikan kesehatan ibu.
9. Hindari merokok dan minum-minuman keras karena akan
membahayakan keselamatan ibu dan janin.
10. Jangan lupa memeriksakan diri kepada bidan atau
Puskesmas secara teratur, agar ibu dan
11. kandungannya tetap sehat.
C. Perawatan Diri pada Ibu Hamil
1. Perawatan gigi
Selama hamil, ibu perlu lebih menjaga
kebersihan diri, karena dengan adanya perubahan hormonal, maka rongga mulut dan
jalan lahir peka terhadap infeksi, ibu perlu mandi dan sikat gigi secara
teratur, minimal 2 kali sehari. Kebersihan gigi dan mulut, perlu mendapat
perhatian karena seringkali mudah terjadi gigi berlubang, terutama pada ibu
yang kekurangan kalsium. Rasa mual selama masa hamil dapat mengakibatkan
perburukan hygiene mulut dan dapat menimbulkan karies gigi.
Perawatan gigi perlu dalam kehamilan karena
hanya gigi yang baik menjamin pencernaan yang sempurna. Caranya antara lain :
·
Tambal
gigi yang berlubang
·
Mengobati
gigi yang terinfeksi
·
Untuk
mencegah caries
·
Menyikat
gigi dengan teratur, Sikat gigi minimal dua kali sehari/sehabis makan lalu
bilas
·
Membilas
mulut dengan air setelah makan atau minum apa saja
·
Gunakan
pencuci mulut yang bersifat alkali atau basa
·
Menyikat
gigi sebelum tidur penting.
2. Mandi
Mandi dianjurkan sedikitnya 2 kali sehari
karena ibu hamil cenderung untuk mengeluarkan banyak keringat, menjaga
kebersihan diri terutama lipatan kulit (ketiak, bawah buah dada, daerah
genetalia) dengan cara dibersihkan dengan air dan dikeringkan.
3. Perawatan rambut
Cuci rambut minimal dua kali seminggu
menggunakan sampo ringan, bilas dengan air bersih.
4. Payudara
Pemeliharaan payudara juga penting, puting
susu harus dibersihkan kalau terbasahi oleh colostrum. Kalau dibiarkan dapat
terjadi eczema pada puting susu dan sekitarnya. Puting susu yang masuk
diusahakan supaya keluar dengan pemijatan keluar setiap kali mandi.
5. Perawatan vagina / vulva
·
Celana
dalam harus kering
·
Jangan
gunakan obat / menyemprot ke dalam vagina
·
Sesudah
BAB / BAK dilap dengan lap khusus
·
Bersihkan
dan keringkan selalu bagian tersebut.
·
Gantilah
celana dalam lebih sering bila perlu.
·
Pakailah
celana dalam dari bahan katun, yang lebih mudah menyerap.
D. Persiapan Persalinan
Membuat
rencana persalinan, meliputi :
1. Tempat persalinan
2. Memilih tenaga kesehatan terlatih
3. Bagaimana cara menghubungi tenaga kesehatan
terlatih tersebut
4. Bagaimana transportasi yang bisa digunakan
untuk ke tempat persalinan tersebut
5. Siapa yang akan menemani persalinan
6. Berapa biaya yang dibutuhkan, dan bagaimana
cara megumpulkannya
7. Siapa yang kan menjaga keluarganya jika ibu
melahirkan
8. Membuat rencana pembuatan keputusan jika
kegawat daruratan pada saat pembuat keputusan utama tidak ada
9. Siapa pembuat keputusan utama dalam keluarga
10. Siapa yang akan membuat keputusan jika si
pembuat keputusan utama tidak ada saat terjadi kegawat daruratan
11. Mempersiapkan transportasi jika terjadi
kegawat daruratan
12. Dimana ibu akan melahirkan
13. Bagaimana cara menjangkaunya
14. Kemana ibu mau dirujuk
15. Bagaimana cara mendapatkan dana
16. Bagaimana cara mencari donor darah
17. Membuat rencana atau pola menabunga
18. Tabungan ibu bersalin
19. Mempersiapkan barang-barang yang diperlukan
untuk persalinan
20. Kain panjang 4 buah
21. Pembalut wanita
22. Handuk, waslap, alat mandi, alat make up
23. Pakaian terbuka depan, gurita ibu, BH
24. Pakaian bayi, minyak telon
25. Tas & plastik
E. Tanda dan bahaya dalam kehamilan
1. Perdarahan pervaginam
2. Sakit kepala hebat
3. Gangguan penglihatan atau penglihatan kabur
4. Bengkak pada muka dan tangan
5. Nyeri perut hebat
6. Gerakan janin berkurang
·
Perdarahan kehamilan lebih dari 20 minggu
Plasenta
Previa
Plasenta yang letaknya abnormal yaitu
pada SBR sehingga dapat menutup sebagian/ seluruh permukaan jalan lahir.
Tanda-tandanya : perdarahan vaginam tanpa sebab, tanpa
nyeri, dan berulang, darah bersifat merah segar. Perdarahan yang banyak
akan tampak anemi dan sampai syok. Biasanya bagian terbawah janin belum masuk
pintu atas panggul, ada kelainan letak
Solusio
Plasenta
Lepasnya plasenta sebelum bayi lahir.
Tanda-tandanya : perdarahan disertai nyeri tekan
uterus,warna darah kehitam-hitaman
·
Sakit kepala hebat, Bengkak pada muka dan
tangan, Penglihatan kabur
Dapat diduga preeklampsi, namun perlu
adanya pemeriksaan tekanan darah dan proteinuria yang positif. Preeklampsi
dapat meningkatkan kematian ibu dan bayi.
Preeklampsi ringan bila tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg dan preeklampsi berat bila tekanan darah lebih dari atau sam dengan 160/110 mmHg
Preeklampsi ringan bila tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg dan preeklampsi berat bila tekanan darah lebih dari atau sam dengan 160/110 mmHg
·
Nyeri Perut Hebat
Kejadian perdarahan kehamilan sangat
sering diikuti adanya nyeri perut yang hebat. Sehingga dapat membahayakan ibu
dan janin.
·
Bayi kurang bergerak seperti biasanya
Bila bayi kurang bergerak seperti
biasanya menunjukan kondisi yang membahayakan janin ( asfiksia )
F. Tanda-tanda Persalinan
Lendir Bercampur Darah
Pengeluaran
lendir bercampur darah. Terjadi karena sumbatan yang tebal pada mulut rahim
terlepas sehingga menyebabkan keluarnya lendir yang berwarna kemerahan karena
bercampur darah.
Air Ketuban Pecah
Kantung
ketuban yang mengelilingi bayi pecah sehingga air ketuban keluar ( Normal air
ketuban adalah cairan yang bersih, jernih dan tidak berbau).
Kontraksi Yang Teratur
Tidak
seperti kontraksi Braxton hick, kontraksi timbul secara teratur, mula-mula kontraksi
hanya sebentar kemudian bertambah lama dan bertambah kuat, dan kontraksi
terjadi simetris di kedua sisi perut mulai dari bagian atas dekat saluran telur
ke seluruh rahim, dan nyeri tidak hilang/kurang dengan istirahat atau elusan.
VII.
Kesimpulan
Trimester III adalah trimester terakhir dari kehamilan,
dimana janin Ibu sedang berada di dalam tahap penyempurnaan dan akan semakin
bertambah besar sampai memenuhi seluruh rongga rahim. Semakin besar janin maka
akan semakin terasa seluruh pergerakan yang dilakukan olehnya. Ibu harus
menjaga asupan nutrisi yang bergizi dan juga jaga asupan cairan untuk janin
Ibu. Trimester terakhir ini akan diwarnai dengan peningkatan frekuensi ke kamar
mandi, sesak karena tekanan di diafragma, dan heartburn.
VIII.
Saran
Di trimester ke III, ibuhamil butuh bekal enerji yang memadai.
Selain untuk mengatasi beban yang kian berat, juga sebagai cadangan energi
untuk persalinan kelak.
Itulah sebabnya pemenuhan gizi seimbang tak boleh dikesampingkan baik secara kualitas maupun kuantitas. Pertumbuhan otak janin akan terjadi cepat sekali pada dua bulan terakhir menjelang persalinan. Karena itu, jangan sampai kekurangan gizi.
Itulah sebabnya pemenuhan gizi seimbang tak boleh dikesampingkan baik secara kualitas maupun kuantitas. Pertumbuhan otak janin akan terjadi cepat sekali pada dua bulan terakhir menjelang persalinan. Karena itu, jangan sampai kekurangan gizi.