Kamis, 24 Oktober 2013

Satuan Acara Penyulihan "Kehamilan Trimester III"

Diposting oleh Sri Asriani di 22.26 0 komentar
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Hari / Tanggal             :    Jumat, 18 Oktober 2012
Waktu                          :    Pukul 08.00 WIB – 09.00 WIB
Pokok Bahasan            :    Kehamilan Trimester 3
Sub Pokok Bahasan     :    menjelaskan mengenai Kehamilan Trimester 3
Sasaran                       :    Ibu pada kehamilan Trimester 3
Penyuluh                     :    Sri Asriani

        I.            Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan mengenai kehamilan trimester 3, di harapkan ibu hamil dapat mengerti mengenai kebutuhannya selama kehamilan trimester 3, serta menyiapkan diri untuk menghadapi proses persalinan.

      II.            Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
a.      Setelah dilakukan penyuluhan tentang Kehamilan Trimester 3, di harapkan ibu mengetahui Apa yang dimaksud dengan kehamilan trimester 3
b.      Gizi yang baik selama kehamilan trimester 3
c.       Kebersihan diri dan istirahat
d.      Persiapan persalinan
e.      Tanda dan bahaya selama kehamilan
f.        Tanda-tanda persalinan

    III.            Garis-garis Besar Materi
a.      Pengertian kehamilan trimester 3
b.      Gizi yang baik bagi ibu hamil trimester 3
c.       Kebersihan diri dan istirahat
d.      Persiapan persalinan
e.      Tanda dan bahaya selama kehamilan
f.        Tanda-tanda persalinan

   IV.            Metode
1.      Ceramah
2.      Tanya Jawab




     V.            Proses Kegiatan Penyuluhan
No
KEGIATAN
Respon Ibu Hamil
Waktu
1.
Pendahuluan :
·         Ø Memberi salam pembuka dan perkenalan diri
·         Ø Menjelaskan tujuan
·         Ø Kontrak waktu
·         Ø Membalas salam
·         Ø Mendengarkan
·         Ø Memberi respon
5
Menit
2.
Penjelasan :
·         kehamilan trimester 3
·         Gizi yang baik bagi ibu hamil trimester 3
·         Kebersihan diri dan istirahat
·         Persiapan persalinan
·         Tanda dan bahaya selama kehamilan
·         Tanda-tanda persalinan
Mendengarkan dengan penuh perhatian
20 Menit
3.
Penutup :
·         Ø Tanya jawab
·         Ø Menyimpulkan hasil penyuluhan
·         Ø Memberikan salam penutup
·         Menanyakan hal yang belum jelas
·         Aktif bersama menyimpulkan
·         Membalas salam
15 Menit








































                   Evaluasi
1.      Mengajukan pertanyaan lisan.
Tes awal.
·         Apakah ibu mengetahui apa yang dimaksud dengan kehamilan trimester 3?
·         Apa saja nutrisi yang baik bagi ibu hamil?
·         Apa saja yang ibu perlu siapkan sebelum persalinan?
·         Apakah ibu tahu apa saja tanda dan bahaya dalam kehamilan?
Tes akhir
·         Apa yang disebut dengan kehamilan trimester 3?
·         Sebutkan apa saja nutrisi yang diperlukan ibu hamil?
·         Apa saja perawatan diri pada ibu hamil?
·         Sebutkan apa saja persiapan persalinan?
·         Sebutkan tanda dan bahaya selama kehamilan?
·         Apa saja tanda-tanda persalinan

2.      Observasi
·         Respon/tingkah laku ibu saat diberi pertanyaan: apakah diam atau menjawab (benar atau kurang tepat).
·         Ibu antusias atau tidak.
·         Ibu mengajukan pertanyaan atau tidak.

Materi
KEHAMILAN TRIMESTER 3
A.      Trimester 3
Trimester ini adalah trimester terakhir kehamilan, periode pertumbuhan janin dalam rentang waktu 28-42 minggu. Janin ibu sedang berada di dalam tahap penyempurnaan Dan akan semakin bertambah semakin besar dan besar sampai memenuhi seluruh rongga rahim. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada masa ini adalah peningkatan berat badan dan tekanan darah, rasa ketidaknyamanan dan aktifitas seksual.

B.      Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil
Makanan yang mengandung Gizi yang baik bagi ibi hamil selalu mengandung zat tenaga ( karbohidrat, lemak dan protein), zat pembangun ( protein, mineral dan air) dan zat pengatur ( protein, mineral, air dan vitamin ).

Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi daripada wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan janin yang dikandungnya, bila makanan ibu terbatas janin akan tetap menyerap persediaan makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus, lemah, pucat, gigi rusak, rambut rontok dan lain-lain.

Kebutuhan Ibu Hamil Trimester 3 :
Kebutuhan energi.Pada trimester 3 energi dibutuhkan untuk pertumbuhan janin dan plasenta. Sumber energi adalah hidrat arang seperti beras, jagung, gandum, kentang, ubi-ubian dan lain-lain.

Protein

Diperlukan untuk pertumbuhan janin, uterus, jaringan payudara, hormon, penambahan cairan darah ibu serta persiapan laktasi. 2/3 dari protein yang dikonsumsi sebaiknya berasal dari protein hewani yang mempunyai nilai biologi tinggi. Sumber protein hewani terdapat pada daging, ikan, unggas, telur, kerang dan sumber protein nabati banyak terdapat pada kacang-kacangan.
Vitamin

Asam folat dan vitamin B12 (sianokobalamin), berfungsi untuk memenuhi kebutuhan volume darah janin dan plasenta (pembentukan sel darah), vitamin B12 merupakan faktor penting pada metabolisme protein. Dalam bahan makanan asam folat dapat diperoleh dari hati, sereal, kacang kering, asparagus, bayam, jus jeruk dan padi-padian.

Vitamin B6 (piridoksin), penting untuk pembuatan asam amino dalam tubuh. Vitamin B6 juga diberikan untuk mengurangi keluhan mual-mual pada ibu hamil.


Vitamin C (asam askorbat), vitamin C berguna untuk mencegah terjadinya ruptur membran, sebagai bahan semen jaringan ikat dan pembuluh darah. Fungsi lain dapat mengakibatkan absorbsi besi non hem, meningkatkan absorbsi suplemen besi dan profilaksis perdarahan post partum. Kebutuhannya 10 mg/hari lebih tinggi dari ibu tidak hamil.

Vitamin A, berfungsi pada pertumbuhan sel dan jaringan, pertumbuhan gigi dan pertumbuhan tulang, penting untuk mata, kulit, rambut dan mencegah kelainan bawaan. Bila kelebihan vitamin A dapat mengakibatkan cacat tulang wajah dan kepala, otak, jantung. Sumber vitamin A banyak terdapat pada minyak ikan,kuning telur, wortel, sayuran berwarna hijau dan buah-buahan berwarna merah. Bumil sebaiknya tidak mengkonsumsi bahan kosmetik yang mengandung vitamin A dosis tinggi. Kebutuhan vitamin A ibu hamil 200 RE/hari lebih tinggi daripada ibu tidak hamil.

Vitamin D, Selama kehamilan akan mencegah hipokalsemia, membantu penyerapan kalsium dan fosfor, mineralisasi tulang dan gigi. Sumber vitamin D banyak terdapat pada kuning telur, susu, produk susu dan juga dibuat sendiri oleh tubuh dengan bantuan sinar matahari. Dapat menembus plasenta sehingga dapat memasuki tubuh bayi.

Vitamin E, Jarang terjadi defisiensi. Berfungsi pada pertumbuhan sel dan jaringan dan integrasi sel darah merah. Dinajurkan dikonsumsi melebihi 2 mg/hari. Pada binatang percobaan defisiensi vitamin E menyebabkan keguguran.

Vitamin K, Jarang terjadi defisiensi. Bila terjadi kekurangan dapat mengakibatkan gangguan perdarahan pada bayi.

Mineral

Kalsium (Ca), Bila intake Ca kurang, maka kebutuhan ca akan diambil dari gigi dan tulang ibu. Sehingga tak jarang bagi bumil yang kurang asupan Ca giginya menjadi caries atau pun keropos serta diikuti dengan nyeri pada tulang dan persendian, metabolisme Ca memerlukan vitamin D yang cukup. Namun demikian, ibu yang sering hamil cenderung terjadi defisiensi, akibatnya janin menderita kelainan tulang dan gigi.  Sumber kalsium terdapat pada susu dan produk susu (yoghurt, keju), ikan, kacang-kacangan, tahu, tempe dan sayuran berdaun hijau.

Nutrisi bagi Ibu Hamil Pada Trisemester III :
·         Makanan harus disesuaikan dengan keadaan badan ibu.
·         Bila ibu hamil mempunyai berat badan kelebihan, maka makanan pokok dan tepung-tepungan dikurangi, dan memperbanyak sayur-sayuran dan buah-buahan segar untuk menghindari sembelit.
·         Bila terjadi keracunan kehamilan/uedem (bengkak-bengkak pada kaki) maka janganlah menambah garam dapur dalam masakan sehari-hari.
Contoh Menu
Pagi
Jam : 10.00
ü  Susu manis, nasi, telur ceplok, kering tempe, tumis kacang panjang
ü  Bubur kacang ijo

Siang
Jam : 16.00
ü  Nasi, Ikan goreng, botok tempe, kemangi, melandingan, sayur asam, pepaya
ü  Kolak labu kuning + pisang

Malam
ü  Nasi, smoor daging + tahu, orak-arik wortel + kool, pisang


Pesan- pesan penting bagi ibu hamil
1.      Ibu hamil harus makan dan minum lebih banyak dari pada saat tidak hamil.
2.      Untuk mencegah kurang darah selama hamil ibu harus banyak makan makanan sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah dan kacang-kacangan lainnya, telur, ikan, dan daging.
3.      Jangan lupa minum tablet tambah darah 1 butir setiap hari.
4.      Untuk mencegah gigi rontok dan tulang rapuh, ibu hamil harus banyak makan-makanan sumber zat kapur, seperti : kacang-kacangan, telur, ikan teri/ikan kecil yang dimakan bersama tulangnya, sayuran daun hijau.
5.      Kenalilah gejala kurang darah (Anemia) selama kehamilan, yaitu : pucat, pusing, lemah dan penglihatan berkunang-kunang.
6.      Selama hamil makanlah beraneka ragam makanan dalam jumlah yang cukup.
7.      Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan yang segar-segar, seperti : buah-buahan, sari buah, sayur bening, dsb.
8.      Hindari pantangan terhadap makanan, karena akan merugikan kesehatan ibu.
9.      Hindari merokok dan minum-minuman keras karena akan membahayakan keselamatan ibu dan janin.
10.  Jangan lupa memeriksakan diri kepada bidan atau Puskesmas secara teratur, agar ibu dan
11.  kandungannya tetap sehat.

C.      Perawatan Diri pada Ibu Hamil
1.      Perawatan gigi
Selama hamil, ibu perlu lebih menjaga kebersihan diri, karena dengan adanya perubahan hormonal, maka rongga mulut dan jalan lahir peka terhadap infeksi, ibu perlu mandi dan sikat gigi secara teratur, minimal 2 kali sehari. Kebersihan gigi dan mulut, perlu mendapat perhatian karena seringkali mudah terjadi gigi berlubang, terutama pada ibu yang kekurangan kalsium. Rasa mual selama masa hamil dapat mengakibatkan perburukan hygiene mulut dan dapat menimbulkan karies gigi.
Perawatan gigi perlu dalam kehamilan karena hanya gigi yang baik menjamin pencernaan yang sempurna. Caranya antara lain :
·         Tambal gigi yang berlubang
·         Mengobati gigi yang terinfeksi
·         Untuk mencegah caries
·         Menyikat gigi dengan teratur, Sikat gigi minimal dua kali sehari/sehabis makan lalu bilas
·         Membilas mulut dengan air setelah makan atau minum apa saja
·         Gunakan pencuci mulut yang bersifat alkali atau basa
·         Menyikat gigi sebelum tidur penting.

2.      Mandi
Mandi dianjurkan sedikitnya 2 kali sehari karena ibu hamil cenderung untuk mengeluarkan banyak keringat, menjaga kebersihan diri terutama lipatan kulit (ketiak, bawah buah dada, daerah genetalia) dengan cara dibersihkan dengan air dan dikeringkan.

3.      Perawatan rambut
Cuci rambut minimal dua kali seminggu menggunakan sampo ringan, bilas dengan air bersih.

4.      Payudara
Pemeliharaan payudara juga penting, puting susu harus dibersihkan kalau terbasahi oleh colostrum. Kalau dibiarkan dapat terjadi eczema pada puting susu dan sekitarnya. Puting susu yang masuk diusahakan supaya keluar dengan pemijatan keluar setiap kali mandi.

5.      Perawatan vagina / vulva
·         Celana dalam harus kering
·         Jangan gunakan obat / menyemprot ke dalam vagina
·         Sesudah BAB / BAK dilap dengan lap khusus
·         Bersihkan dan keringkan selalu bagian tersebut.
·         Gantilah celana dalam lebih sering bila perlu.
·         Pakailah celana dalam dari bahan katun, yang lebih mudah menyerap.

D.     Persiapan Persalinan
Membuat rencana persalinan, meliputi :
1.      Tempat persalinan
2.      Memilih tenaga kesehatan terlatih
3.      Bagaimana cara menghubungi tenaga kesehatan terlatih tersebut
4.      Bagaimana transportasi yang bisa digunakan untuk ke tempat persalinan tersebut
5.      Siapa yang akan menemani persalinan
6.      Berapa biaya yang dibutuhkan, dan bagaimana cara megumpulkannya
7.      Siapa yang kan menjaga keluarganya jika ibu melahirkan
8.      Membuat rencana pembuatan keputusan jika kegawat daruratan pada saat pembuat keputusan utama tidak ada
9.      Siapa pembuat keputusan utama dalam keluarga
10.  Siapa yang akan membuat keputusan jika si pembuat keputusan utama tidak ada saat terjadi kegawat daruratan
11.  Mempersiapkan transportasi jika terjadi kegawat daruratan
12.  Dimana ibu akan melahirkan
13.  Bagaimana cara menjangkaunya
14.  Kemana ibu mau dirujuk
15.  Bagaimana cara mendapatkan dana
16.  Bagaimana cara mencari donor darah
17.  Membuat rencana atau pola menabunga
18.  Tabungan ibu bersalin
19.  Mempersiapkan barang-barang yang diperlukan untuk persalinan
20.  Kain panjang 4 buah
21.  Pembalut wanita
22.  Handuk, waslap, alat mandi, alat make up
23.  Pakaian terbuka depan, gurita ibu, BH
24.  Pakaian bayi, minyak telon
25.  Tas & plastik

E.      Tanda dan bahaya dalam kehamilan
1.      Perdarahan pervaginam
2.      Sakit kepala hebat
3.      Gangguan penglihatan atau penglihatan kabur
4.      Bengkak pada muka dan tangan
5.      Nyeri perut hebat
6.      Gerakan janin berkurang

·         Perdarahan kehamilan lebih dari 20 minggu
Plasenta Previa
Plasenta yang letaknya abnormal yaitu pada SBR sehingga dapat menutup sebagian/ seluruh permukaan jalan lahir.
Tanda-tandanya : perdarahan vaginam tanpa sebab, tanpa nyeri, dan  berulang, darah bersifat merah segar. Perdarahan yang banyak akan tampak anemi dan sampai syok. Biasanya bagian terbawah janin belum masuk pintu atas panggul, ada kelainan letak

Solusio Plasenta
Lepasnya plasenta sebelum bayi lahir.
Tanda-tandanya : perdarahan disertai nyeri tekan uterus,warna darah kehitam-hitaman

·         Sakit kepala hebat, Bengkak pada muka dan tangan, Penglihatan kabur
Dapat diduga preeklampsi, namun perlu adanya pemeriksaan tekanan darah dan proteinuria yang positif. Preeklampsi dapat meningkatkan kematian ibu dan bayi.
Preeklampsi ringan bila tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg dan preeklampsi berat bila tekanan darah lebih dari atau sam dengan 160/110 mmHg

·         Nyeri Perut  Hebat
Kejadian perdarahan kehamilan sangat sering diikuti adanya nyeri perut yang hebat. Sehingga dapat membahayakan ibu dan janin.



·         Bayi kurang bergerak seperti biasanya
Bila bayi kurang bergerak seperti biasanya menunjukan kondisi yang membahayakan janin ( asfiksia )

F.       Tanda-tanda Persalinan
Lendir Bercampur Darah
Pengeluaran lendir bercampur darah. Terjadi karena sumbatan yang tebal pada mulut rahim terlepas sehingga menyebabkan keluarnya lendir yang berwarna kemerahan karena bercampur darah.

Air Ketuban Pecah
Kantung ketuban yang mengelilingi bayi pecah sehingga air ketuban keluar ( Normal air ketuban adalah cairan yang bersih, jernih dan tidak berbau).

Kontraksi Yang Teratur
Tidak seperti kontraksi Braxton hick, kontraksi timbul secara teratur, mula-mula kontraksi hanya sebentar kemudian bertambah lama dan bertambah kuat, dan kontraksi terjadi simetris di kedua sisi perut mulai dari bagian atas dekat saluran telur ke seluruh rahim, dan nyeri tidak hilang/kurang dengan istirahat atau elusan.














  VII.            Kesimpulan
Trimester III adalah trimester terakhir dari kehamilan, dimana janin Ibu sedang berada di dalam tahap penyempurnaan dan akan semakin bertambah besar sampai memenuhi seluruh rongga rahim. Semakin besar janin maka akan semakin terasa seluruh pergerakan yang dilakukan olehnya. Ibu harus menjaga asupan nutrisi yang bergizi dan juga jaga asupan cairan untuk janin Ibu. Trimester terakhir ini akan diwarnai dengan peningkatan frekuensi ke kamar mandi, sesak karena tekanan di diafragma, dan heartburn.

VIII.            Saran

Di trimester ke III, ibuhamil butuh bekal enerji yang memadai. Selain untuk mengatasi beban yang kian berat, juga sebagai cadangan energi untuk persalinan kelak. 

Itulah sebabnya pemenuhan gizi seimbang tak boleh dikesampingkan baik secara kualitas maupun kuantitas. Pertumbuhan otak janin akan terjadi cepat sekali pada dua bulan terakhir menjelang persalinan. Karena itu, jangan sampai kekurangan gizi.   
 

Sri Asriani Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea